POLITICAL IDENTITY IN THE 2024 ELECTIONS THROUGH SOCIAL MEDIA INSTAGRAM
DOI:
https://doi.org/10.46799/ijssr.v4i9.867Keywords:
Mass Communication, social media, Identity PoliticsAbstract
Social media has become a part of everyday life for people around the world, and the use of social media as a medium for information exchange has become an important part of political communication. This study aims to explore the political identity in the 2024 elections through social media Instagram. The study focuses on how political identities are shaped, communicated, and influenced via Instagram. This research uses a qualitative method by conducting interviews with informants and conducting observations through Instagram social media. This research contributes to the growing body of literature on digital political communication, highlighting the role of Instagram in the formation and expression of political identity, and offering practical implications for political campaigns and social media strategies in future elections.
References
Heywood, Andrew, 2018. Pengantar Ilmu Politik. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Sobur, A (2014). Ensiklopedia Komunikasi : J-O. Bandung :Simbiosa rekatama Media.
Sulaeman, Eman, 2022. Politik Identitas dalam Perspektif Al-quran dan Teori Modern, Jakarta : Pustaka Al-Kautsar.
Syarbaini, Syahrial et.all, (2021). Teori, Media, dan Strategi Komunikasi Politik, Jakarta : Esa Unggul.
Sujito, Arie, (2022). Pancasila dan politik Emansipasi : Problematisasi Politik Identitasb Menuju Pemilu 2024, vol. 3(2), 12-32.
Idaman, Nur, & Woro H. Kencana, (2021). Identitas Virtual Remaja pada Media Sosial Instagram, vol, 5 (1), 20-28.
Prasetia, A. Reka. (2019). Pengaruh politik identitas melalui media sosial terhadap generasi milenial dan pelaksanaan pemilu, 21-33.
Marzali, Amri, (2016). Menulis Kajian Literatur. Jurnal Etnografi Indonesia, vol 1(2), 27-36.
Ali, Sukri, (2019). Politik identitas Agama (studi kasus Politisasi Agama pada Pemilihan Bupati morotai 2011), vol. 6(1), 22-33.
Achmad, et.all, (2023). Peran Agama dalam Membentuk Identitas Sosial, vol.1(6), 357-366.
Hayat, M., Akbar et.all. (2021). Peran Media Sosial dalam Komunikasi Politik. Jurnal Sosial Teknologi, vol. 2 (1), 104-114.
Mulyadi, I., Febriansyah, (2023). Strategi Personal Branding Prabowo Subianto sebagai Capres melalui Media Sosial. Jurnal komunikasi politik, vol. 1 (1), 1-11.
Majid, M., Nurcholis, dan Evy Dwi Andrian, (2023). Strategi Komunikasi politik dalam Pemilihan Umum di Era Digital. Jurnal Ilmu Sosial, vol. 2 (1), 56-57.
Alfiyani, nur, (2018). Media Sosial sebagai Strategi Komunikasi Politik. Jurnal Komunikasi politik, vol. 22 (2), 57-69.
Alam, Sukma, (2021). Penggunaan Media Sosial sebagai Alat Komunikasi Politik. Jurnal Komunikasi Politik, vol. 9 (1), 68-75.
Nofiard, Farid, (2022). Komunikasi Politik Digital di Indonesia. Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah, vol. 10 (2), 31-40.
Ardha, Berliani, (2014). Sosial Media sebagai Media kampanye Partai Politik 2014 di Indonesia. Jurnal komunikasi, vol. 13 (1), 105-120.
Astuti, Dinar et all. (2023). Politik Identitas dalam Kontroversi Isu di Indonesia. Vol. 2(6), hal. 1769-1778.
Hidayat, Taufik, & Miftahul Hidayah (2023). Islam dan Politik Identitas Menjelang Pemilu 2024, vol.7(2), 267-283.
Ardiyanti, Dwi, et.all. (2019). Demokrasi Penegakan Hukum dan Politik Identitas di Indonesia : Studi Kasus minoritas Kaum Tionghoa dalam Kasus Meiliana, vol. 2(2), 94-106.
Widyawati, (2021). Menguatnya Politik Identitas di Indonesia Baik Karena Faktor Agama, Sosial, dan, Etnik, vol. 2(2), 66-87.
Al-farisi, L. Salman (2018). Politik Identitas :Ancaman terhadap Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Negara Pancasila, vol. 1(2), 77-90.
Sellita, (2019). Media Sosial dan Pemilu : Studi Kasus Pemilihan Presiden Indonesia, vol. 10(3), 149-164.
Romli, Ombi, & Elly Nurlia (2023). Menimbgang Isu Politik Identitas pada Pilkada Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Tahun 2024, vol. 9(2), 26-36.
Lubis, Ira, A. Rasyi & Ridwan F. Rabbani (2023). Pencitraan dan Identitas Politik Bagi Masyarakat, vol. 1(1), 41-55.
Hidayati, F. Rahma (2021). Komunikasi Politik dan Branding Pimpinan Politik melalui Media Sosial, vol. 5(2), 145-161.
Ramadhan, Aura (2020). Fenomena endorsement di Instagram Story Pada kalangan selebgram. Vol. 9(2), 316-329.
Reynata, Adinda, V. Eka (2022). Penerapan Youtube sebagai Media Baru dalam komunikasi Massa. Vol. 9(2), 96-101
Indika, D., R., & cindy Jovita (2017). Media Sosial Instagram sebagai Sarana Promosi untuk Meningkatkan minat beli Konsumen. Vol. 1(1), 25-32.
Kiftiyah, Anifatul (2019). Upaya rekonsiliasi politik identitas pasca pelaksanaan pemilu 2018 di Indonesia. Vol. 3(1), 63-75.
Harsono, Harun (2023). Politik identitas dan Partisipasi Politik Media Sosial:Analisis Model Struktural Pada Generasi Z di Kota Malang. Vol. 4(2), 166-187.
Nida, fatma, l. khoirun (2014). Persuasi dalam media Komunikasi Massa. Vol. 2(2), 77-95.
Kustiawan, Winda et.all., (2022). Komunikasi Massa. Vol. 11(1), 1-9.
Qodratullah, (2016). Peran dan Fungsi Komunikasi Massa. 41-46.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tina Puspita, Aldo Setyawan, Shandy Fitro Prayogi, Aghnia Dian Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International. that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.