Planning Policies and Strategies Implementation Effects on Accelerated Development in The Pesisir Barat Regency, Lampung Province

Authors

  • Muttaqin Muttaqin Master of Government Science Study Program, Universitas Satyagama
  • Budi Supriyatno Master of Government Science Study Program, Universitas Satyagama
  • Rahimullah Rahimullah Master of Government Science Study Program, Universitas Satyagama

DOI:

https://doi.org/10.46799/ijssr.v3i3.296

Keywords:

policy implementation, planning strategy, development acceleration

Abstract

This study aims to analyze the effect of the implementation of policies and planning strategies on the acceleration of development in the Pesisir Barat Regency, Lampung Province, by looking at how the implementation of policies is linked to the implementation of policies and planning strategies with the acceleration of development in the Pesisir Barat Regency, Lampung Province. In addition, the research is limited to the object of research, namely in the Pesisir Barat Regency, Lampung Province. This study uses a quantitative method with explanatory research type, with a population of 98 and a research sample of 49 people determined by the Slovin formula. The data collection technique in this research is the questionnaire and library techniques. The research hypothesis proves that there is a significant and positive influence on the Implementation of Planning Policies and Strategies on the Acceleration of Development. Based on the results of the study, it can be concluded that there is a significant and positive effect of Policy Implementation on the Acceleration of Development of 97.1% and there is a significant and positive influence of Planning Strategy on the Acceleration of Development of 90.5%, where together there is a significant and positive effect of motivation. and the provision of compensation for employee performance by 97.2% with the dominant indicators of accelerated development being attention, responsibility and action programs from strategies in the Acceleration of Development in Pesisir Barat Regency - Lampung Province.

References

Adlin, P., & Satlita, L. (2018). Analisis Kelayakan Pemekaran Daerah Cilacap Barat Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 78 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, Dan Penggabungan Daerah. Journal of Public Policy and Administration Research, 7(7), 961–975.

Alamindah, M. F. R. (2016). Implementasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Jalan Lingkar Barat Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Wilayah Kepanjen (Studi Di Kabupaten Malang). Universitas Brawijaya.

Amalia, W. R., Nor, W., & Nordiansyah, M. (2015). Flypaper Effect Pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Belanja Daerah Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Selatan (2009–2013). Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 15(1), 1–12.

Aritonang, D. M., & No, J. C. (2017). Perkembangan Pengaturan Format Dekonsentrasi di Indonesia (The Revolution of Deconcentration Form Arragements in Indonesia). Jurnal Legislasi Indonesia, 14.

Bastian, I. (2006). Akuntansi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Bauw, A. (2018). Prosedur pemekaran daerah berdasarkan Undang-undang nomor 23 tahun 2014 Tentang pemerintahan daerah. Legal Pluralism: Journal of Law Science, 8(1), 1–14.

Cahyani, D., & Hermawan, A. (2018). Pengaruh Pemeriksaan, Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah, dan Tata Kelola Pemerintahan Terhadap Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat Tahun 2014). Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpas.

Hasan, M. I. (2008). Analisis Data Penelitian dengan Statistik. PT. Bumi Aksara.

Iskatrinah, I., & Supriyo, D. A. S. A. (2021). Dampak Pemekaran Daerah Kabupaten/Kota. Wijayakusuma Law Review, 3(2).

Kurniawan, W., & Maani, K. D. (2019). Implementasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin Dengan Menggunakan Model Donald Van Metter Dan Carl Van Horn. Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 1(4), 67–78.

Maulana, A. (2019). Faktor-Faktor Pembentukan Daerah Otonomi Baru Dan Dampaknya Terhadap Keuangan Negara. Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi, 7(2), 53–67.

Rangkuti, A. Y. (2017). Strategi Pengembangan Daerah Tertinggal dalam Upaya Percepatan Pembangunan Ekonomi Pedesaan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Reza, M. (2014). Analisis Pemekaran Daerah Dihubungkan Dengan Tujuan Otonomi Daerah (Studi Kasus Di Kabupatenpontianak. Jurnal Hukum Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Untan (Jurnal Mahasiswa S1 Fakultas Hukum) Universitas Tanjungpura, 2(3).

Samugyo, I. R. (2013). Strategi Dan Aksi Percepatan Pembangunan Daerah. JIPSI-Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi UNIKOM, 2.

SAPUTRA, E. (n.d.). Peran Pemerintah Daerah dalam Pemekaran Daerah Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan, dan Penggabungan Daerah (Studi Pemekaran Kabupaten Sambas Pesisir). Jurnal Nestor Magister Hukum, 2(2), 209636.

Solichin, M. (2015). Implementasi Kebijakan Pendidikan Dan Peran Birokrasi. Religi: Jurnal Studi Islam, 6(2), 148–178.

Sulaeman, S. (2018). Analisis Sosio-yuridis Pemekaran Kabupaten Balanipa. Jurnal Arajang, 1(1), 45–58.

Van Meter, D. S., & Van Horn, C. E. (1975). The policy implementation process: A conceptual framework. Administration & Society, 6(4), 445–488.

Wijayanto, D. E. (2014). Hubungan Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa dalam Pembentukan Peraturan Desa. Jurnal Independent, 2(1), 40–50.

Downloads

Published

2023-03-25