The Urgency of Learning Indonesian based on Local Wisdom

Authors

  • Agita Misriani Faculty of Education, IAIN Curup, Bengkulu, Indonesia
  • Shesilia Cintari Faculty of Education, IAIN Curup, Bengkulu, Indonesia
  • Nuriza Zulyani Faculty of Education, IAIN Curup, Bengkulu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.46799/ijssr.v3i2.258

Keywords:

Language, Local Wisdom, Character

Abstract

The purpose of writing this article is to describe the relevance or usefulness of learning Indonesian based on local wisdom in order to lead students with character in the life of the nation and state. The method used is qualitative with a literature study approach on learning Indonesian and local wisdom. Indonesian is the national language or state language. The competency standard for Indonesian language subjects is oriented towards the nature of language learning, that learning a language is learning to communicate and learning literature is learning to respect humans and their human values. Indonesian language learning is directed at increasing students' ability to communicate in Indonesian, both orally and in writing as well as creating respect for human creations. Through learning Indonesian, students are expected to become individuals who can appreciate and be proud of using the Indonesian language. Besides that, learning Indonesian also has a very important role in maintaining culture and customs in Indonesia. Learning Indonesian based on local wisdom is an effective way to preserve the existence of local culture through integrated learning at schools.

References

Afiyanti, Y. (2005). Penggunaan Literatur Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 9(1), 32–35.

Ali, M. (2020). Pembelajaran Bahasa Indonesia Dan Sastra (Basastra) Di Sekolah Dasar. PERNIK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 35–44.

Farhurohman, O. (2017). Implementasi Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD/MI. Primary: Jurnal Keilmuan Dan Kependidikan Dasar, 9(1), 23–34.

Hariadi, J. (2018). Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Samudra Bahasa, 1(1), 1–9.

Hartati, M. D., & Kusrina, T. (2019). Konstruksi Sosial Masyarakat Tentang Kearifan Lokal Di Era Perkembangan Iptek (Studi Fenomenologi Di Kota Tegal). Cakrawala: Jurnal Pendidikan, 13(2), 37–90.

Hidayah, N. (2015). Penanaman nilai-nilai karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Dasar, 2(2), 190–204.

Hidayat, S. (2021). Implikasi dan Konsekwensi Nilai-Nilai Local Wisdom (Kearifan Lokal) Dalam Kepemimpinan Di Era Globalisasi. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 2113–2122.

Humannira, R. R. (2016). Proses Internalisasi Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Banten Pada Mahasiswa Yang Tergabung Dalam Organisasi Kedaerahan (studi deskriptif di organisasi kedaerahan Perhimpunan Mahasiswa Banten Bandung). FKIP UNPAS.

Insani, A. A. (2022). Penanaman Jiwa Nasionalisme Guna Menghadapi Kerusakan Tatanan Bahasa Dan Budaya Lokal Di Era Globalisasi. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 11(2), 1–8.

Japar, M., Syarifa, S., & Fadhillah, D. N. (2020). Pendidikan toleransi berbasis kearifan lokal. Jakad Media Publishing.

Muharramah, M. (2019). Kedudukan bahasa indonesia dan bahasa inggris dalam bidang ilmu pengetahuan di era global.

Ningrat, S. P., Tegeh, I. M., & Sumantri, M. (2018). Kontribusi gaya belajar dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 2(3), 257–265.

Nugroho, A. (2015). Pemahaman kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia sebagai dasar jiwa nasionalisme. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa, 5(11), 285–291.

Rais, N. S. R., Dien, M. M. J., & DIEN, A. Y. (2018). Kemajuan teknologi informasi berdampak pada generalisasi unsur sosial budaya bagi generasi milenial. Jurnal Mozaik, 10(2), 61–71.

Richard, J., Platt, J., & Weber, H. (1985). Longman dictionary of applied linguistics. Hongkong: Longman Group Ltd.

Shufa, N. K. F. (2018). Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar: Sebuah Kerangka Konseptual. INOPENDAS: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 48–53. https://doi.org/10.24176/jino.v1i1.2316

Tindaon, Y. A. (2012). Pembelajaran sastra sebagai salah satu wujud implementasi pendidikan berkarakter. Basastra, 1(1).

Yonanda, D. A., Cahyaningsih, U., & Utari, E. (2020). Urgensi pengembangan bahan ajar ecoliteracy berbasis kearifan lokal Indramayu. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 2, 73–79.

Zamzani, Z. (2014). Eksistensi bahasa Indonesia dalam pendidikan berbasis keragaman budaya. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 225–244.

Downloads

Published

2023-02-25