The The Dynamics of General Elections in Indonesia, 1955-2019

General election

Authors

  • Aswino Wardhana General Election Commission of Sleman Regency

DOI:

https://doi.org/10.46799/ijssr.v3i11.246

Keywords:

General Election, Democracy, New Order, Reform, Principle

Abstract

The holding of general elections is one of the means of achieving democracy and realizing a system of government that is people-sovereign and has been successfully implemented since Indonesia's independence until the current reformation period. This study aims to analyze the dynamics of general elections in Indonesia as part of the success of organizing democratic parties. The data used in this study comes from several pieces of literature relating to implementing the 1955 to 2019 general elections. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. With this method, the researcher attempts to describe, analyze, and explain the electoral system used during the legislative and presidential elections. The results of the study explain that Indonesia adheres to a democratic system in general elections. General elections aim to create a government of, by, and for the people. With the existing dynamics, elections in Indonesia have been successfully carried out from 1955 to 2019, both in the presidential and regional elections. The 1999 general election, which was a transition from the New Order government to reform, brought Indonesia towards a democratic political system. In 2004, the people participated directly in elections for the first time. The process of elections in Indonesia is indeed inseparable from the principles of general elections under Law Number 12 of 2003, namely direct, honest, fair, free, secret, and public.

References

Agustino, Leo. (2014). Pemilihan Umum di Indonesia. Jakarta: Prisma.

Asshiddiqie, Jimly. (2013). Menegakkan Etika Penyelenggara Pemilu. Jakarta: Rajawali Press.

Alkautsar, S., & Suharno, S. (2021). Pendidikan politik bagi pemilih pemula oleh Muhammadiyah dalam rangka menyiapkan civil society. E-CIVICS, 10(5), 500–510.

Anang,Z. (2020). Pemenuhan Hak Partisipasi Bagi Masyarakat Dalam Penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa (Studi Di Kabupaten Oku Sumatera Selatan).

Arniti, N. K. (2020). Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilihan Umum Legislatif Di Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 4(2), 329–348.

Budiardjo, M. (2008). Dasar-dasar ilmu politik edisi revisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Budiardjo, Miriam. (2004). Dasar-Dasar Ilmu Politik (Edisi Revisi). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Darwin, T. (2018). Perilaku Tidak Memilih Dalam Pemilihan Walikota Dan Wakil Walikota Medan Tahun 2015. Universitas Andalas.

Fatayati, S. (2017). Relevansi Asas-Asas Pemilu Sebagai Upaya Mewujudkan Pemilu yang Demokratis dan Berintegritas. Tribakti: Jurnal Pemikiran Keislaman, 28(1), 147-163.https://doi.org/10.33367/tribakti.v28i1.472

Jurdi, Fajlurrahman. (2018). Pengantar Hukum Pemilihan Umum. Jakarta: Kencana.

Sardiman. (2006). Sejarah 3. Jakarta: Yudhistira Ghalia.

Susanto, Topo & Budhiati, Ida. (2019). Pemilu di Indonesia: Kelembagaan, Pelaksanaan, dan Pengawasan. Jakarta: Sinar Grafika.

Silaban, A. H. (2016). Peluang dan Tantangan Pemuda Dalam Pemilihan Kepala Daerah: Studi Kasus di kabupaten Gowa Tahun 2015. The Politics: Jurnal Magister Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, 2(2), 205–221.

Simamora, J. (2011). Eksistensi pemilukada dalam rangka mewujudkan pemerintahan daerah yang demokratis. Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, 23(1), 221–236.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif R&D. Bandung: Alfabeta.

Surbakti, R., Supriyanto, D., & Santoso, T. (2011). Penanganan pelanggaran pemilu. Kemitraan bagi Pembaruan Tata Pemerintahan

Widyastuti, Herning B. & Indratno, Ferry. (2008). Ayo Belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Kanisisus.

Wijayanti, S. N., & Purwaningsih, T. (2015). Laporan Akhir Tahun Pertama Penelitian Hibah Bersaing: Desain Pemilihan Umum Nasional Serentak dalam Perspektif Hukum dan Politik. Yogyakarta. Date accessed from: http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/2227/Laporan Akhir DESAIN PEMILIHAN UMUM NASIONAL SERENTAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM DAN POLITIK. pdf?sequence=1&isAllowed=y

Undang-undang No.12 Tahun 2003 tentang Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD

Undang-undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum Warga Negara Indonesia yang berusia genap 17 tahun atau lebih, sudah menikah, memiliki hak memilih

Downloads

Published

2023-11-22